Welcome to Senior High School

Welcome to Senior High School, Jika diartikan ke dalam bahasa indonesia kurang lebih seperti 'Selamat datang di Sekolah Menengah Atas (SMA)'

Setelah melewati masa-masa menegangkan ketika menanti hasil Ujian Nasional kemarin dan disibukkan dengan pertanyaan-pertanyaan "Sob, NEM lu berapa?", "Mau masuk mana?" Akhirnya gue memutuskan untuk mendaftar di sekolah dekat rumah gue. yaitu "SMA N 1 Mlati"

Gue baru aja selesai daftar di SMA itu. Lokasinya di daerah Sleman.

"Kenapa Sleman? Kok gak di Kota Jogja?"

"Karena NEM gue gak mencukupi untuk maju ke SMA kota -_-"

Oke, Lupakan masalah Nilai.

Tanggal 23 juni 2016 Jam 9.30 gue berangkat menuju SMA N 1 MLATI dengan niatan untuk mendaftar sebagai Tukang kebun Siswa.

"Kenapa milih SMA N 1 MLATI?"

"Karena SMA itu yang deket dari rumah gue dan lumayan bagus juga untuk standar daerah Sleman"

Setelah melewati beberapa perempatan dan beberapa pak ogah yang mengatur lalu lintas menggantikan tugas pak polisi. Akhirnya gue sampe ditujuan. Sampai sana telah menunggu para siswa berseragam khas SMP yaitu putih biru beserta orang tua masing-masing yang telah mencari nafkah demi anaknya bisa bersekolah.

Sampai di situ, Motor gue parkirin dan gue nerima karcis parkir dengan nomer 65. Dengan berlagak sok cool dan sombong gue melangkah menuju loket untuk mengambil formulir. Sama seperti saat SMP dulu, Disekolah ini gue gak punya kenalan sama sekali. Karena SMA ini memang jauh jaraknya dari SMP gue dulu. Sebentar berbasa-basi dengan petugas pengurus PPDB tersebut.

Gue pun nerima formulirnya dan langsung mengisinya di loket 2. Formulir gue isi dengan cepat dan tepat layaknya mengerjakan Ujian Nasional. Tidak lupa juga gue tempel Foto Selfie Pas 3 kali 4. Setelah itu gue langsung menuju loket 3 untuk menyerahkan pada operator untuk di input datanya ke server PPDB Online.

Pas nunggu proses peng-inputan data tersebut, Gue menyempatkan waktu sebentar untuk berkeliling sekolah dan melihat-lihat pemandangan yang ada. Dan terbesit lah satu kata-kata dikepala gue 'Lumayan bagus juga, Enak nih kalo sekolah disini' Setelah berkeliling sebentar. Tangan gue pun meraba-raba didaerah saku celana dan saku jaket, dan tersebit terbesit pikiran 'Loh mana kunci motor gue!'

Seketika itu gue jadi panik dan keringet dingin. Gue pun langsung menuju loket 2 tempat gue mengisi formulir tadi dan ternyata gak ada. Gue liat diParkiran dan ternyata si kunci lagi santai bergantung di motornya. Dengan setengah malu gue jalan menuju motor gue, Seketika itu juga tukang parkir menatap tajam kearah gue.

Gue menunduk menahan rasa malu dan menahan emosi untuk tidak melakukan hal konyol. Sesampainya di motor gue, secepat kilat bagaikan copet tanah abang, tangan gue nyamber kunci motor dan langsung berlari menuju ruang tunggu. Setelah menangkan rasa malu gue pun kembali lagi seperti gue yang semula.

Setelah mengalami kejadian tersebut, Sekitar 10 menitan dari kejadian tersebut, Nama gue pun dipanggil sama petugasnya. Setelah tanda tangan ini dan itu selesailah proses pendaftaran gue. Tinggal menunggu keesokan hari untuk melihat hasil seleksi. Apakah diterima atau tidaknya gue di SMA tersebut. Semoga aja sih keterima coz kalo gak keterima, abis gue dihajar ayah gue.

Setelah daftar disitu, dimulailah proses seleksi. Hari kedua masih aman. Hari ketiga mulai terasa proses seleksinya. Ranking gue turun dari 41 ke 77. Daya tampung sekolah sudah penuh dan terpaksa yang paling bawah harus tersingkir dan melanjutkan ke pilihan kedua. Posisi gue lumayan aman di posisi 77 dari 128. Itu dihari ke-2. Lanjut dihari ke-3, dihari ketiga ini gue sengaja gak buka website PPDB karena gak mau ikutan tegang. Jam 1 siang gue cek, ternyata posisi gue turun dari 77 ke 83.
 Padahal waktu itu pendaftaran masih dibuka sampe jam 3 sore. Dari situ otak gue pun berfikir selayaknya seorang ilmuan hebat. memperkirakan jumlah pendaftaran setiap jamnya dan berapa lama proses input data ke server. Dari perhitungan itu gue dapat menyimpulkan bahwa saat proses penginputan data membutuhkan waktu sekitar 20 menitan jadi setiap 20 menit ada satu orang yang masuk berarti kalau 2 jam ada 10 orang. Jika 10 orang itu nilainya di atas gue, otomatis posisi gue turun ke 93. Masih aman lah. Dengan segenap rasa tegang dihati, gue pelototin terus monitor dan tidak lupa tangan kanan standby di mouse untuk merefresh website setiap saat untuk mengetahui posisi gue.

Dan tiba lah pada Jam 15.00 atau jam 3 sore. Kursor pun gue arahkan ke tombol refresh dengan mengucap doa-doa di dalam hati. Ternyata loadingnya lama. Setelah menunggu beberapa saat akhirnya data pun tampil dihadapaan mata dan Allhamdulillah posisi gue di 85 dari 128. Lega rasanya mengetahui gue diterima dan gak lupa bersyukur sama tuhan yang maha esa.

Tinggal menungu keesokan harinya untuk daftar ulang. Keesokan harinya pas daftar ulang kata petugasnya disuruh bawa bukti verifikasi aja. Ternyata disuruh ngisi data-data siswa. Dengan secepat kilat gue ambil handphone dan menelpon adik gue buat menginformasikan nomer seri ijasah,SKHUN,No peserta. Setelah terisi lengkap tinggal ngumpulin ke petugas. Disini gue udah lega aja, ternyata harus bawa pas foto 3x4. Seketika itu gue berbicara dalam hati

 "Yaelah, Kenapa gak bilang dari tadi kalo disuruh bawa  pas foto 3x4!"

 "Lah situ nggak nanya"

Kalo tahu dari tadikan gue langsung aja pulang gak usah ngisi di sini. Sia-sia dong gue ngeluarin pulsa. Dengan perasaan kesal dan lesu gue berjalan kearah parkiran untuk mengambil motor dan pulang kerumah. Mungkin bukan hari gue hari itu. dan gue pun memutuskan untuk daftar ulang dihari berikutnya.

Jam 8 pagi gue udah sampe sekolahan. Sengaja gue dateng pagi-pagi karena gue tau pasti bakal rame banget disitu. dan gue paling benci ngantri sambil berdiri. Pegel!. Gue langsung menuju loket 4 tempat pengumpulan formulir. Setelah pengumpulan formulir. Gue pun dihadapkan dengan proses administrasi. Untung bayarnya bisa lewat transfer bank. Coz gue gak dibawain duit sama ortu.

Setelah menelfon ortu untuk mentransferkan uang ke rekening sekolah. Gue pun pulang paling pertama dan orang-orang baru pada sibuk antri hingga membentuk barisan panjang. Saat melewati barisan itu gue pun ketawa didalam hati. Tinggal menunggu pengumuman tentang kegiatan MOS. Selesai lah sudah. Dengan ini gue belum sepenuhnya masuk SMA.

Terima kasih udah baca cerita gue yang ala kadarnya ini. Kalau bisa komen sob. Karena satu komen dari kalian sangat berharga bagi gue :D

Comments

  1. Gokil, ngacok dan ngelawak. Tapi gue suka banget! :v blognya simpel. hempp, ga apa ya kali kalo gue ngerenovasi full blog gue :v

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks banget dah mampir :D. Makasih :D

      Yang penting tampilannya nyaman dimata pembaca aja. :D jangan dikasih lagu blognya. Berat di kuota :v

      Delete

Post a Comment

Terima kasih udah baca postingan gue sob!
Alangkah lebih baik kalau kalian meluangkan waktu sedikit untuk berkomen di postingan gue ini :D
Karen satu komen dari kalian sangat berarti bagi gue :D

Thanks!

Popular posts from this blog

Hari Ketiga

Hari Ke Sembilan

Mencoba Menulis (day 1)